Hama Sasaran
Insekta atau serangga merupakan spesies hewan yang jumlahnya paling dominan di antara spesies hewan lainnya dalam filum Arthrophoda. Serangga juga seringkali menjadi hewan yang banyak menimbulkan kerugian karena menjadi hama bagi tanaman. Penanggulangan hama serangga umumnya dilakukan dengan menggunakan insektisida sintetik. Penggunaan insektisida sintetik akan memunculkan masalah baru seperti terbunuhnya predator alami dan dapat mencemari lingkungan (residu kimia). Sehingga penggunaan bioinsektisida menjadi solusi penanganan hama serangga yang lebih aman bagi lingkungan.
Cara Kerja
Proses penetrasi
Bagian jamur yang berperan dalam proses penetrasi berupa spora atau konidia. Proses masuknya jamur ke dalam tubuh serangga bisa melalui proses mekanis yaitu melalui kulit, ruas-ruas tubuh serangga yang lunak, dan saluran pencernaan atau proses kimia dengan menggunakan enzim protease, lipase, kitinase yang mampu menghancurkan kutikula atau kulit luar serangga. Setelah terjadi penempelan spora jamur dengan permukaan tubuh serangga, spora jamur akan berkecambah dan berkembang menembus kulit serangga. Jamur akan berkembang dan tumbuh di dalam tubuh serangga.
Perusakan jaringan tubuh serangga
Jamur entomopatogen yang terus tumbuh dalam tubuh serangga akan menyerang jaringan lemak, trakea dan saluran pencernaan. Serangga akan mengalami kekurangan nutrisi karena seluruhnya diserap oleh jamur. Toksin atau racun yang dihasilkan oleh jamur entomopatogen (B. bassiana dan A. aleyrodis) akan menyebabkan terhambatnya proses metabolisme di dalam tubuh serangga. Pada akhirnya kerusakan berbagai jaringan organ dalam tubuh serangga akan menyebabkan paralisis dan kematian.
Serangga yang terinfeksi jamur entomopatogen (B. bassiana dan A. aleyrodis) mampu bertahan hidup selama 3-5 hari setelah penetrasi. Gejala awal yang terlihat pada serangga yang terinfeksi jamur yaitu serangga menjadi lemah, kepekaan dan aktivitas makan berkurang. Sehingga akhirnya serangga akan mati. Serangga yang mati karena terinfeksi akan terdapat bercak kehitamaan atau berwarna gelap pada kulit disertai pengerasan tubuh serangga.
Bila kondisi lingkungan cukup lembab maka hifa jamur akan tumbuh menembus keluar tubuh dan menutupi seluruh permukaan tubuh serangga (mumifikasi).